Pengenalan dan Penjelasan Mikrotik RouterOS dan Mikrotik RouterBoard
Mikrotik sebenatnya merupakan sebuah nama dari perusahaan produsen perangkat lunak dan perangkat keras router. Mikrotik juga sudah menjadi produsen jaringan yang sangat terkenal dalam ilmu teknologi. Nama Mikrotik juga digunakan sebagai nama merk dagang mereka, yakni Mikrotik RouterOS dan Mikrotik RouterBoard. Perusahaan ini berada di Eropa Utara, tepatnya di Rigia, Latvia.
Saat ini produk Mikrotik sudah banyak digunakan oleh banyak pelaku bisnis di bidang komputer seperti, warnet, Internet Service Provider (ISP) dll. Pemilihan Mikrotik ini dilandaskan akan kemampuan pengelolaan jaringan komputer yang sangat handal dengan harga yang cukup terjangkau oleh semua kalangan.
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.
Mikrotik sendiri didesain untuk mudah digunakan (user friendly) dan sangat bagus digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer dengan skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Pengenalan Mikrotik RouterOS
Mikrotik dibuat oleh perusahaan mikrotik yang berada di kota Riga, Latvia. MikroTik RouterOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.
Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Router OS merupakan salah satu produk dari Mikrotik yang diciptakan dalam jenis perangkat lunak (Software). Seperti yang telah saya jelaskan diatas, bahwa Router OS ini berfungsi sebagai sistem operasi yang di install pada perangkat komputer, sistem operasi ini akan mengubah komputer tersebut menjadi sebuah router serta sudah dilengkapi dengan berbagai fitur. Router OS sendiri dibangung berdasarkan Linux yang memiliki kernel (sistem inti) versi 2.6.
RouterOS, saat ini sudah mampu mendukung banyak driver serta perangkat seperti ethernet LAN, ISDN, USB 3G Modem, V35, Wireless, LAN Card, Memory Card sampai dengan LCD. Sebagai sistem operasi, RouterOS juga sudah mempunyai banyak fungsi terkait manajemen sebuah jaringan komputer, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Routing
- Firewall
- NAT
- User Management
- Pembatasan Bandwith
- Tunnel dan VPN
- Network Tools (ping, MAC ping, torch dan watchdog)
- Routing – Static routing
- Data Rate Management
- Hotspot
- Point-to-Point tunneling protocols
- Simple tunnels
- IPsec
- Web proxy
- Caching DNS client
- DHCP
- Universal Client
- VRRP
- UPnP
- NTP
- Monitoring/Accounting
- SNMP
- MNDP
- Tools
Fungsi Mikrotik Secara Singkat
- Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
- Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
- Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
- Pembuatan PPPoE Server.
- Billing Hotspot.
- Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.
Pengenalan Mikrotik RouterBoard
Selain RouterOS, mikrotik juga mengeluarkan produk berupa perangkat keras (hardware) bernama Mikrotik RouterBoard. Mikrotik RouterBoard merupakan hardware (Perangjat Keras) yang didesain oleh MikroTik. RouterBoard memiliki beragam seri dan interface yang disesuaikan dengan kebutuhan. RouterBoard sendiri menggunakan RouterOS sebagai software / sistem operasinya.
Beberapa contoh Routerboard ini diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N yang merupakan Wireless board dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan Embeded (sistem minimum) Router.
Perangkat ini dibuat dan di desain untuk menggantikan PC sebagai wadah bagi sistem operasi RouterOS. RouterBoard sendiri dibentuk dengan ukuran yang cukup kecil dan sederhana, RouterBoard sangat efektif digunakan dan diletakkan pada tempat atau sudut yang sulit untuk dijangkau seperti dinding atau puncak menara.
RouterBoard memiliki sistem pengkodean tertentu, misalnya untuk RouterBOARD RB433 seperti gambar diatas memiliki pengertian sebagai berikut:
- U → Dilengkapi Port USB
- A → Advanced / More Memory (RouterBoard kelas atas)
- R → Terdapat wireless card embedded
- H → High Performance dengan kemampuan processor yang lebih tinggi
- G → Memiliki Gigabyte Ethernet
Mikrotik RouterBoard memiliki beberapa jenis arsitektur yang berbeda berdasarkan hardware dan versi. Setiap versi haruslah di install dengan software RouterOS yang tepat. Berikut ini adalah arsitektur yang dimiliki oleh mikrotik :
- MIPSBE untuk arsitektur CRS Series, RB4xx series, RB7xx series, RB9xx series, RB201 series, SXT, OmniTik, Groove, Metal dan Sextant
- X86 untuk arsitektur PC / X86, RB230 series
- PPC untuk arsitektur RB3xx series, RB600 series, RB800 series, RB1xxx series
- MIPSLE, untuk arsitektur RB1xx series, RB5xx series, RB Crossroads
- TILE untuk arsitektur CCR Series
Posting Komentar untuk "Pengenalan dan Penjelasan Mikrotik RouterOS dan Mikrotik RouterBoard"