Pengenalan dan Penjelasan Model Jaringan Komputer
Terdapat 2 (dua) model jaringan yang digunakan dalam sebuah sistem jaringan internet atau jaringan global karena dapat mencakup keseluruhan jaringan komputer yang ada didunia.
Berikut ini, adalah penjelasan mendetail mengenai dua (2) model jaringan komputer tersebut. Namun bagi kalian yang belum membaca artikel sebelumnya, kalian dapat membacanya pada artikel terkait dibawah ini :
- Pengertian Jaringan Komputer, Jenis - Jenis Jaringan Komputer dan Model Jaringan Komputer
- Pengenalan Dasar Sistem Jaringan Komputer
- Pengertian Topologi Jaringan dan Jenis - Jenis Topologi Jaringan Komputer
Jenis atau Model Jaringan Komputer
1. Peer To Peer
Model jaringan peer to peer (P2P) dapat memungkinkan seseorang (user) untuk membagi sumber daya yang ada pada komputernya, baik itu berupa data / informasi, hardware, dan lain-lain serta mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer lain.
Namun, model ini tidak memiliki sebuah file server atau sumber daya yang terousat, sehingga seluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia pada jaringan tersebut. Model ini sendiri didesain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.
Keunggulan Model Jaringan Peer To Peer (P2P)
- Semua komputer yang terhubung jaringan memiliki kemampuan yang sama
- Mudah dalam pembuatan model jaringan, karena tidak memerlukan seorang administrator tertentu pada jaringan tersebut
- Biaya lebih murah karena tidak memerlukan adanya sebuah komputer server
- Sistem kerja jaringan tidak tergantung pada sebuah komputer server
Kelemahan Model Jaringan Peer To Peer (P2P)
- Data tersebar pada masing-masing komputer, maka backup data dilakukan pada masing-masing komputer
- Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing pengguna dengan mengatur fasilitas yang dimiliki
- Troubleshooting jaringan lebih rumit, karena pada jaringan model ini, setiap komputer yang terhubung memungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada
2. Client-Server
Model jaringan ini, memungkinkan untuk memusatkan atau mensentralisasikan fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua komputer server. Sebuah server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan bagi client/workstation selama masih terhubung dalam suatu jaringan komputer.
Model jaringan client-server menghubungkan komputer server dengan beberapa komputer client/workstation. Komputer server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain yang terhubung dalam jaringan.
Sedangkan komputer client adalah komputer yang menggunakan fasilitas yang disediakan oleh komputer server. Komputer server pada model jaringan client-server disebut dengan Dedicated Server, karena komputer yang digunakan hanya sebagai penyedia fasilitas untuk komputer client/workstation. Komputer server tidak dapat berperan sebagai komputer client/workstation begitu juga sebaliknya.
Keunggulan Model Jaringan Client-Server
- Komputer server dapat difungsikan sebagai pusat data, komputer client dapat mengakses data yang berada pada komputer client manapun. Apabila terdapat komputer client yang rusak, pengguna masih dapat mengakses data dari komputer client lainnya.
- Pada tipe atau model jaringan ini, sistem backup data lebih baik, karena backup data dapat dilakukan terpusat di komputer server. Apabila data pada komputer client mengalami masalah atau kerusakan masih tersedia backup cadangan pada komputer server.
- Terdapat seorang yang bertugas sebagai network administrator yang bertugas mengelola sistem keamanan dan administrasi jaringan komputer, sehingga sistem keamanan dan adminiatrasi jaringan akan lebih terkontrol
- Pengaksesan data lebih cepat dan judah karena penyediaan dan pengelolaan fasilitas jaringan dilakukan oleh komputer server. Selain itu, komputer server tidak terbebani dengan tugas lain sebagai client/workstation.
Kelemahan Model Jaringan Client-Server
- Membutuhkan seorang sdministrator yang handal untuk mengatur dan mengelola komputer server serta jaringannya dengan benar dan tepat sehingga dapat difungsikan secara optimal
- Memerlukan biaya yang mahal, karena membutuhkan pembangunan sebuah komputer yang memiliki kemampuan tinggi dengan spesifikasi yang cukup canggih untuk difungsikan sebagai komputer server
- Kelancaran jaringan tergantung pada komputer server. Bila server mengalami gangguan, maka secara keseluruhan client/workstation yang terhubung pada jaringan juga ikut mengalami gangguan
Posting Komentar untuk "Pengenalan dan Penjelasan Model Jaringan Komputer"