Pengertian Topologi Jaringan dan Jenis - Jenis Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan adalah suatu konsep yang dibangun untuk melakukan suatu aktivitas dalam melakukan suatu hubungan antara 3 atau lebih perangkat komputer sekaligus dalam satu jaringan yang saling terhubung [terkoneksi] dengan baik secara teratur.

Namun dalam pemahaman lain, Topologi jaringan bisa diartikan sebagai suatu aturan jaringan yang dimana mempunyai fungsi sebagai penghubung antara komputer satu dengan komputer yang lainnya baik menggunakan media kabel ataupun menggunakan teknologi nirkabel.

Sejarah Singkat Topologi Jaringan

Jika kita melihat sedikit ke belakang dimana topologi jaringan ini mulai diterapkan yaitu Pada kisaran tahun 1950-an ketika perkembangan teknologi komputer mulai menemukan titik kemajuan yang cukup besar, pada tahun tersebut juga mulai diperkenalkan suatu konsep untuk melakukan suatu hubungan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya dengan metode jaringan yang menyebar, Pada awalnya konsep tersebut adalah suatu konsep distribusi yang mana dikenal dengan istilan Time Sharing System atau TSS.

Pada saat tahun 1970an setelah menambahnya suatu beban pekerjaan yang sudah menggunakan jasa komputer ini, harga perangkat komputer besarpun mulai terasa sangat mahal, maka pada saat itu sudah mulai digunakannya konsep Distributed Processing dimana dalam proses ini beberapa host dari komputer bisa mengerjakan suatu pekerjaan yang bisa terbilang cukup besar secara pararel dengan tujuan untuk bisa memenuhi permintaan dari terminal yang tersambung secara seri pada setiap host perangkat komputer.

Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan perangkat komputer pun mengalami perubahan yang sangat pesat dengan menghadirkan generasi - generasi komputer yang sudah dilengkapi dengan fitur - fitur yang canggih, hal ini dibuktikan dengan kemampuan komputer tersebut yang semakin tinggi dan mempunyai akselerasi yang sanagt baik serta mempunyai suatu ukuran yang kecil. maka mulailah berkembang suatu  teknologi jaringan dengan basic lokal atau yang sering kita kenal dengan sebutan jaringan LAN pada masa itu, dan teknologi tersebut masih kita rasakan hingga saat ini.

Jenis - Jenis Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi BUS

Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi bus ini biasa digunakan pada suatu jaringan yang menggunakan media transmisi fiber optik yang kemudian akan dilakukan suatu hubungan dengan topologi jaringan dengan tipe star dengan tujuan agar bisa menghubungkan pengguna atau client.

Pada topologi ini hanya menggunakan sebuah jabel dengan jenis coaxial disepanjang jalur clientnya dan pada umumnya diujung kabelnya menggunakan konektor dengan jenis T konektor.

Karakteristik Topologi Jaringan BUS

• Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
• Sangat sederhana dalam instalasi.
• Sangat ekonomis dalam biaya.
• Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
• Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
• Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan yang terdapat pada Topologi Bus 

• Proses installasi yang cukup mudah karena hanya menggunakan sedikit kabel pada saat proses pembangunannya
• Mudahnya melakukan suatu penambahan pada worstation atau penambahan suatu client. 
• Termasuk topologi yang sederhana sehingga dengan mudah bisa dilakukan sebuah pengaplikasian

Kekurangan yang terdapat pada Topologi Bus 

• Jika terdapat salah satu kabel yang rusak atau ada masalah maka semua jaringan dengan tipe bus ini akan ikut bermasalah.
• Pada saat melakukan proses pengiriman ( sending data ) sering terjadi masalah karena kurangnya efisiensi dari topologi bus ini, dimana masalah yang terjadi seringnya terjadi suatu tabrakan antar data yang sedang dikirim
• Termasuk jenis topologi yang sangat lama dan bisa dikatakan jadul

2. Topologi STAR

Topologi dengan tipe bintang ini merupakan salah satu tipe topologi jaringan yang biasanya dalam proses penghubungan suatu clientnya selalu menggunakan media Hub / Switch.

Karakteristik Topologi Jaringan STAR

• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
• Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
• Sangat mudah dikembangka.
• Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan Yang terdapat pada Topologi Star

• Jika terjadi suatu masalah pada jarinagn suatu perangkat komputer, tidak akan mempengaruhi kondisi jaringan yang lainnya.
• Topologi ini mempunyai sifat yang flexibel
• Mempunyai tingkat keamanan yang cukup baik
• Mudahnya melakukan suatu pendeteksian atas suatu masalah yang terjadi pada jaringan tersebut

Kekurangan yang terdapat pada Topologi Star

• Jika terjadi masalah pada HUB / Switch nya, maka akan terjadi masalah pula pada setiap jaringan yang terhubung ke hub tersebut
• Bisa dikatakan mahal , karena banyaknya kabel yang diugunakan sehingga bisa melampaui budget yang telah ditentukan sebelumnya

3. Topologi RING

Toplogi yang satu ini mempunyai nama topologi ring dimana topologi yang satu ini merupakan topologi jaringan yang bisa menghubungkan antara satu komputer dengan komputer yang lainnya dalam suatu rangkaian kabel yang melingkar dan biasanya topologi ini mengadopsi teknologi LAN.

Karakteristik Topologi Jaringan RING

• Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
• Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
• Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
• Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).  

Kelebihan Yang terdapat pada Topologi Ring 

• Mempunyai performa yang cukup bagus dan stabil
• Topologi yang satu ini sangat mudah untuk dilakukannya suatu implementasi
• proses installasi ulang terbilang mudah dilakukan dengan tingkat kesalahan yang cukup minim
• Biaya yang diperlukan untuk installasi cukup murah

Kekurangan yang terdapat pada Topologi Ring

• Performa yang diberikan topologi ini tergantung banyaknya penggunaan node pada suatu titik, sehingga mempengaruhi suatu akselerasi yang diberikan
• Penanganan masalah yang cukup rumit
• Jika terjadi maslah pada satu koneksi maka koneksi yang lain pun akan ikut bermasalah
• Pada topologi ini juga sering terjadinya tabrakan antara data yang masuk dengan data yang dikirim

4. Topologi MESH

Topologi mesh ini merupakan salah satu tipe topologi jaringan yang sangat cocok dalam hal pemilihan suatu rute yang cukup banyak karena topologi ini juga mempunyai fungsi sebagai suatu jalur backup ketika terjadi masalah pada jalur yang lain.

Karakteristik Topologi Jaringan MESH

• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
• Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Kelebihan yang terdapat pada Topologi Mesh 

• Banyaknya jalur data yang digunakan sehingga masalah tabrakan pada datapun bisa diatasi dengan baik
• Mempunyai jumlah bandwitch yang cukup besar
• Mempunyai tingkat keamanan yang cukup baik

Kekurangan yang terdapat pada Topologi Mesh 

• Proses installasi pada topologi jaringan yang satu ini cukup sulit
• Besarnya biaya yang dibutuhkan karena menggunakan banyak kabel

5. Topologi PEER to PEER

Topologi jaringan peer to peer ini merupakan suatu topologi jaringan yang sangat sederhana sekali, hal ini dikarenakan pada topologi ini hanya menggunakan 2 buah komputer untuk melakukan suatu hubungan komunikasi. biasanya topologi ini digunakan untuk tujuan transfer data saja.

Kelebihan yang terdapat Topologi Peer to Peer

• Murahnya biaya yang dikeluarkan
• Pada setiap komputer bisa diaplikasikan menjadi suatu server atupun client
• Proses installasi yang cukup mudah

Kekurangan yang terdapat pada Topologi Peer to Peer

• Kemanan yang dimiliki topologi ini sangat rentan dan kurang baik
• Sulit dilakukannya suatu pengembangan
• Sistem keamanan diatur oleh setiap penggunanya
• Penanganan masalah yang sangat rumit.

6. Topologi LINIER

Topologi linier ini merupakan topologi jaringan yang biasa disebut tipe bus beruntut karena pada tipe ini hanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan.

Kelebihan yang terdapat pada Topologi Linier

• Sangat mudah sekali dilakukannya pengembangan
• Kabel yang dibutuhkan sangat sedikit
• Tidak diperlukannya suatu pusat kendali
• Tata letak pada jaringan ini bisa dikatakan sangat sederhana

Kekurangan yang terdapat pada Topologi Linier

• Memiliki suatu kepadatan lalu lintas yang sangat sulit dihindari
• Keamanan data yang kurang baik, sehingga mudahnya pencurian data yang dilakukan pihak tertentu 

7. Topologi HYBRID

Topologi hybrid ini merupakan suatu topologi yang memang merupakan gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.

Kelebihan yang terdapat pada Topologi Hybrid

• Topologi ini mempunyai sifat yang Freksibel
• Jika melakukan penambahan koneksi lainnya bisa dilakukan dengan mudah.

Kekurangan yang terdapat pada Topologi Hybrid

• Pengelolaan yang terdapat pada jaringan ini sangatlah sulit
• Perlunya biaya yang sangat mahal
• Proses installasi yang cukup rumit

Baca Juga Artikel Lainnya :

• Manfaat dan keuntungan jaringan komputer .
• Pengertian dan Penjelasan Teknologi Jaringan Komputer .

8. Topologi TREE

Topologi tree ini merupakan topologi jaringan yang berakar dimana topologi ini merupakan gabungan antara topologi star dan topologi bus

Kelebihan yang terdapat pada Topologi Tree

• Susunan data yang terpusat secara hirarki, hal ini bisa membuat manajemen data yang lebih baik dan mudah untuk dilakukan sebuah kontrol.
• Mudahnya dilakukan sebuah pengembangan menjadi suatu jaringan yang lebih luas .

Kekurangan yang terdapat pada Topologi Tree

• Apabila komputer yang menduduki tingkatan yang paling  tertinggi mengalami suatu masalah, maka komputer yang berada tepat dibawahnya akan ikut bermasalah juga
• Performa yang diberikan kurang baik dan terlampau lamban
• Menggunakan banyaknya kabel